Mau kemana kalian setelah lulus nanti? Kerja? Nerusin kuliah lagi? Nunggu ada yang lamar? Hehehe. Pasti banyak diantara kita yang berfikir bahwa kita harus bekerja, iya kan? Bicara tentang kerja memang mudah, tapi nyatanya banyak sekali pengangguran. Ya, cari kerja di zaman sekarang bukanlah hal mudah kawan. Teman, disini aku mau jelasin mengenai pengangguran, apa itu pengangguran dan jenis pengangguran. Yuk, kita mulai saja pelajarannya. Cekidot!
Apa itu pengangguran? Pengangguran (tuna karya) adalah istilah untuk orang yang:
· tidak bekerja sama sekali
· sedang mencari kerja
· bekerja kurang dari dua hari selama seminggu
· seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak
Pengangguran menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan pengangguran, maka produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Tingkat pengangguran juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Dan tentu saja akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia negeri kita tercinta ini, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang. Wah wah waaaahhh.
Adapun jenis dan macam pengangguran, yaitu:
1. 1. Pengangguran Friksional
Apa tuh? Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerna penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
2. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur.
3. Pengangguran Siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
Nah, sekarang ini mendingan kita membuat lapangan kerja saja, setidaknya kerjaan untuk kita sendiri. Misalnya dalam usaha kecil yaitu: membuat usaha percetakan, toko makanan, mie ayam dan lain-lain. Jika memiliki modal yang lebih besar kita bisa saja membuat usaha yang lebih besar lagi. Begitu teman-teman. Yuk kita ciptakan lapangan kerja, untuk indonesiaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar