Studentsite adalah fasilitas berbasis web yang diperuntukan bagi semua teman-teman mahasiswa Universitas Gunadarma yang masih aktif. Studentsite membuat mahasiswa Universitas Gunadarma bisa berkomunikasi dan saling mendapatkan informasi tentang Universitas Gunadarma.
Kelebihan studentsite yaitu di dalam studentsite juga terdapat fitur-fitur seperti:
1. Locker
2. Address book
3. Calendar
4. File manager
5. Forum
6. Email
7. Bookmark
Kekurangannya yaitu terkadang situs ini tidak dapat diakses, mungkin dikarenakan oleh banyaknya pengguna.
Minggu, 31 Oktober 2010
Senin, 25 Oktober 2010
TUGAS PENGANTAR BISNIS
BISNIS GENERASI MUDA
TUGAS PENGANTAR BISNIS
Disusun oleh:
Ahrars Bawazier
29210101
1EB12
Universitas Gunadarma
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ”Bisnis Generasi Muda”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri P. karena telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun kepada pembaca umumnya.
Bogor, 24 Oktober 2010
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
LATAR BELAKANG 3
TUJUAN 3
METODE PENULISAN 3
BAB II PEMBAHASAN 4
DEFINISI BISNIS 4
PERMASALAHAN GENERASI MUDA DALAM BERBISNIS 6
BAB III PENUTUP 10
KESIMPULAN 10
SARAN 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Generasi muda pada zaman sekarang ini kurangberminat untuk membuat ataupun melakukan bisnis, padahal berbisnis menurut penulis adalah hal yang amat penting. Selain mendapat keuntungan materi, anak muda pada zaman sekarang ini juga bisa mendapat pembelajaran yang sangat berharga dari kegiatan berbisnis.
TUJUAN
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta dapat mengajak generasi muda tertatik untuk berbisnis.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode membaca bahan dan mendapatkan referensi dari internet kemudian menyimpulkannya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI BISNIS
Bisnis adalah suatu individu atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Kata bisnis diambil dari bahasa inggris: business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk". Dalam artian ini, busy yg berarti sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Adapun beberapa bentuk bisnis yaitu:
1. Perusahaan perseorangan: bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
2. Persekutuan: persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi:
• Persekutuan komanditer
• firma
3. Perseroan: perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur . Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
4
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Bisnis berdasarkan aktivitas dalam mendapat keuntungan:
1. manufaktur: bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari mentah komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
2. bisnis jasa: bisnis yang menghasilkan barang intangible. Mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
3. Pengecer dan distributor: pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan: bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial: bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi: bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual.
7. utilitas: bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public.Biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate: bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9. Bisnis transportasi: bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
5
PERMASALAHAN GENERASI MUDA DALAM BERBISNIS
Banyak anak muda pada saat sekarang ini merasa tidak bias melakukan bisnis dikarenakan tidak mempunyai cukup modal dan juga masih ragu untuk melakukan bisnis dikarenakan merasa masih terlalu muda. Malah mungkin ada yang sama sekali tidak berfikir untuk melakukan kegiatan berbisnis karena memang belum berfikir untuk mencari uang karena kehidupannya sudah terpuaskan dengan terus menerus diberi oleh orang tua.
Padahal, untuk memulai bisnis, kita bisa memulainya dari modal yang kecil terlebih dahulu, bahkan di usia muda sekalipun. Yang penting, kita harus benar-benar bertindak untuk mewujudkannya, kemudian dalam perkembangannya kita bisa melakukan perbaikan dan pengembangan yang lebih dahsyat untuk jangka panjang yang lebih sukses.
Banyak sekali keuntungan yang didapatkan jika kita mulai berbisnis sejak usia muda, diantaranya:
1. Ketika muda, kita tidak mempunyai hutang.
2. Tidak mempunyai pasangan/istri/suami, jadi kita tidak mempunyai beban pikiran lain dalam berbisnis.
3. Semangat muda, dalam artian kalau kita mengalami kegagalan kita pasti mempunyai semangat yang tinggi untuk mengulang dan memperbaiki bisnis kita lagi.
4. Mempunyai waktu yang panjang untuk mencapai kesuksesan.
5. Mendapat banyak pengalaman karena kita memulai sejak muda.
6. Jika berhasil, kita tidak merepotkan orangtua kita lagi.
6
Untuk menjadi sukses, kitapun semestinya dapat memahami 9 aspek penting, diantaranya:
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success, sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif agar menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.
Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.
7
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha dari risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Kreativitas akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik.
8
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.
9
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat memberi pengetahuan danwawasan yang bermanfaat.
KESIMPULAN
Berbisnis pada usia muda adalah hal yang amat penting dilakukan karena mempunyai lebih banyak keuntungan. Jadi, jangan takut ataupun ragu untuk memulai bisnis pada usia muda karena saat itulah saat yang paling tepat untuk memulai bisnis.
SARAN
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini yang jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran sangat membantu penulis dalam mencapai tujuan yang lebih baik.
10
TUGAS PENGANTAR BISNIS
Disusun oleh:
Ahrars Bawazier
29210101
1EB12
Universitas Gunadarma
2010
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ”Bisnis Generasi Muda”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri P. karena telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis maupun kepada pembaca umumnya.
Bogor, 24 Oktober 2010
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
LATAR BELAKANG 3
TUJUAN 3
METODE PENULISAN 3
BAB II PEMBAHASAN 4
DEFINISI BISNIS 4
PERMASALAHAN GENERASI MUDA DALAM BERBISNIS 6
BAB III PENUTUP 10
KESIMPULAN 10
SARAN 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Generasi muda pada zaman sekarang ini kurangberminat untuk membuat ataupun melakukan bisnis, padahal berbisnis menurut penulis adalah hal yang amat penting. Selain mendapat keuntungan materi, anak muda pada zaman sekarang ini juga bisa mendapat pembelajaran yang sangat berharga dari kegiatan berbisnis.
TUJUAN
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta dapat mengajak generasi muda tertatik untuk berbisnis.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode membaca bahan dan mendapatkan referensi dari internet kemudian menyimpulkannya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI BISNIS
Bisnis adalah suatu individu atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Kata bisnis diambil dari bahasa inggris: business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk". Dalam artian ini, busy yg berarti sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Adapun beberapa bentuk bisnis yaitu:
1. Perusahaan perseorangan: bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
2. Persekutuan: persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi:
• Persekutuan komanditer
• firma
3. Perseroan: perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur . Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan
4
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Bisnis berdasarkan aktivitas dalam mendapat keuntungan:
1. manufaktur: bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari mentah komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
2. bisnis jasa: bisnis yang menghasilkan barang intangible. Mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
3. Pengecer dan distributor: pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan: bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial: bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi: bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual.
7. utilitas: bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public.Biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate: bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9. Bisnis transportasi: bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
5
PERMASALAHAN GENERASI MUDA DALAM BERBISNIS
Banyak anak muda pada saat sekarang ini merasa tidak bias melakukan bisnis dikarenakan tidak mempunyai cukup modal dan juga masih ragu untuk melakukan bisnis dikarenakan merasa masih terlalu muda. Malah mungkin ada yang sama sekali tidak berfikir untuk melakukan kegiatan berbisnis karena memang belum berfikir untuk mencari uang karena kehidupannya sudah terpuaskan dengan terus menerus diberi oleh orang tua.
Padahal, untuk memulai bisnis, kita bisa memulainya dari modal yang kecil terlebih dahulu, bahkan di usia muda sekalipun. Yang penting, kita harus benar-benar bertindak untuk mewujudkannya, kemudian dalam perkembangannya kita bisa melakukan perbaikan dan pengembangan yang lebih dahsyat untuk jangka panjang yang lebih sukses.
Banyak sekali keuntungan yang didapatkan jika kita mulai berbisnis sejak usia muda, diantaranya:
1. Ketika muda, kita tidak mempunyai hutang.
2. Tidak mempunyai pasangan/istri/suami, jadi kita tidak mempunyai beban pikiran lain dalam berbisnis.
3. Semangat muda, dalam artian kalau kita mengalami kegagalan kita pasti mempunyai semangat yang tinggi untuk mengulang dan memperbaiki bisnis kita lagi.
4. Mempunyai waktu yang panjang untuk mencapai kesuksesan.
5. Mendapat banyak pengalaman karena kita memulai sejak muda.
6. Jika berhasil, kita tidak merepotkan orangtua kita lagi.
6
Untuk menjadi sukses, kitapun semestinya dapat memahami 9 aspek penting, diantaranya:
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar.
2. Membuat visi dan misi bisnis
Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success, sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif agar menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.
Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.
7
5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha dari risiko manajemen.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Kreativitas akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda.
8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan
Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik.
8
9. Pemasaran, pelayanan dan product brand
Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru.
9
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat memberi pengetahuan danwawasan yang bermanfaat.
KESIMPULAN
Berbisnis pada usia muda adalah hal yang amat penting dilakukan karena mempunyai lebih banyak keuntungan. Jadi, jangan takut ataupun ragu untuk memulai bisnis pada usia muda karena saat itulah saat yang paling tepat untuk memulai bisnis.
SARAN
Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah ini yang jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran sangat membantu penulis dalam mencapai tujuan yang lebih baik.
10
Jumat, 01 Oktober 2010
KISAH HIDUP LARSONO (fiktif)
Suatu hari di daerah kota di indonesia (nama kota tidak disebutkan), ada seorang turis dari scotlandia,larson namanya. Larson adalah keturunan indo cina tetapi tinggal d scotland. Nama aslinya Larsono. Dia seorang diri di kota itu. Mengapa dia datang ke indonesia? Ketika saya tanya (tentu dengan bhs scotland) ternyata dia sedang pulang kampung untuk menemui neneknya karena disuruh membuat karangan yang berjudul 'liburan di rumah nenek' oleh kantor tempat dia bekerja di scotland. Dia sudah sekitar 20 tahun tidak pulang kampung karena itu dia lupa akan rumah neneknya itu. Maka saya mengantar ke alamat yg dituju. Setelah sampai, yang kami lihat hanyalah jajaran gedung pencengkram luar angkasa(*pencakar langit). Malangnya orang scotland/indo/cina itu, kini larsono hanya bisa duduk,menangis,teriak-teriak (?) dan mengingat bahwa tempat itu dulu adalah rumahnya dengan halaman seluas 0,372 hektar sawah dan ladang. Dia sangat bermandi air mata (bahkan bisa sambil sabunan). keluarga yg dulu ada, nenek kakek bahkan tetangga yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri yang dulu sering ikut mandi karena kamar mandi di rumahnya tidak ada keran, sudah entah kemana. Dia sangat menyesal karena sudah lama tak pulang dan larson pun bertekad untuk kerja saja di indonesia (di kota itu) sekalian mencari anggota keluarga yang dia pun tak tahu ada dimana. Kasihan. Larson pun berhasil menambah kepadatan penduduk dan memperketat persaingan hidup di kota itu (di negara indonesia).
Langganan:
Postingan (Atom)